Bagaimana Cara agar foto di shutterstock laku?
Untuk membuat foto di Shutterstock laku, ada beberapa hal yang bisa di kamu lakukan. Simak terus pembahasa topik ini supaya kamu mendapatkan tips terbaru mengenai Shutterstock.
Sebelumnya, kita telah membahas tentang panduan pendaftaran sebagai kontributor di Shutterstock. Namun, masih terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar foto-foto yang kamu unggah bisa laku terjual.
Terdapat tantangan yang harus dihadapi, selain memastikan kualitas foto yang baik, kamu juga harus memperhatikan deskripsi foto dan cara mempresentasikan foto agar lebih menarik. Adanya faktor-faktor ini dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam menjual foto-foto tersebut.
Di bawah ini adalah cara yang harus kamu pilih untuk meningkatkan Penjualan Foto di shutterstock.
Tawarkan Kualitas Foto yang tinggi
Faktor ini yang Mungkin menyebabkan foto kamu tidak laku terjual. Perlu di perhatikan lagi dalam mengedit foto sebelum kamu menguploadnya di shutterstock. Pastikan bahwa foto yang kamu tawarkan memiliki kualitas yang baik, dengan resolusi yang tinggi dan pencahayaan yang sesuai. Biasanya Shutterstock hanya menerima foto dengan kualitas yang tinggi dan jelas, jadi pastikan kamu mengirimkan foto dengan resolusi yang cukup dan fokus yang tajam.
Pilih topik yang menarik
Untuk memastikan foto-foto yang kamu laku di pasaran, perlu juga mempertimbangkan tren topik terkini. Tidaklah cukup hanya mengunggah foto yang biasa-biasa saja, kamu juga perlu memperhatikan foto-foto yang sedang tren atau viral.
Dengan ribuan foto yang tersedia di Shutterstock, pastikan foto yang kamu tawarkan memiliki topik yang menarik dan berbeda dari foto yang sudah ada. Pilih topik yang sedang populer atau dicari oleh konsumen, seperti foto makanan, kegiatan di luar rumah, bisnis, kegiatan keluarga, dan minuman, atau objek dan pemandangan alam seperti pegunungan dan pemandangan laut. Dengan begitu, kamu dapat menarik minat pembeli dan meningkatkan peluang untuk menjual lebih banyak foto.
Dengan ribuan foto yang tersedia di Shutterstock, pastikan foto yang kamu tawarkan memiliki topik yang menarik dan berbeda dari foto yang sudah ada. Pilih topik yang sedang populer atau dicari oleh konsumen, seperti foto makanan, kegiatan di luar rumah, bisnis, kegiatan keluarga, dan minuman, atau objek dan pemandangan alam seperti pegunungan dan pemandangan laut. Dengan begitu, kamu dapat menarik minat pembeli dan meningkatkan peluang untuk menjual lebih banyak foto.
Berikan Deskripsi Foto yang tepat
Pastikan kamu memberikan deskripsi yang jelas dan tepat mengenai foto yang Anda tawarkan. Foto dengan deskripsi yang jelas akan lebih mudah di temukan di kolom pencarian, sehingga meningkatkan kemungkian foto kamu laku terjual.
Mengisi Deskripsi harus mencakup:
topik foto, warna foto, dan konsep yang digunakan.
Gunakan kata kunci yang relevan
Shutterstock menggunakan kata kunci untuk membantu konsumen menemukan foto yang mereka cari. Pastikan Anda menggunakan kata kunci yang relevan dan spesifik untuk foto Anda. Misalnya, jika Anda mengirimkan foto tentang food, gunakan kata kunci seperti "buah", "makanan", dan "Nama buah".
Tawarkan Foto eksklusif
Jika Anda bisa memberikan foto eksklusif yang tidak tersedia di tempat lain, maka kemungkinan foto Anda akan lebih laku di Shutterstock. Banyak konsumen Shutterstock mencari foto eksklusif yang tidak dapat mereka temukan di tempat lain.
Periksa pedoman Shutterstock
Pastikan untuk memeriksa pedoman Shutterstock sebelum mengirimkan foto. Pedoman ini menjelaskan tentang jenis foto yang diterima Shutterstock, kualitas foto,hak cipta,kekayan intelektual serta aturan-aturan lain yang perlu Anda patuhi.
Terus kirim Foto
Dengan mengunggah lebih banyak foto, kamu memiliki peluang lebih besar untuk menjual foto-foto tersebut dan mendapatkan penghasilan dari Shutterstock. Ingatlah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kontribusimu dengan foto-foto yang bervariasi dan menarik minat pembeli potensial.
